sastra


Jumat, 30 November 2007

Maroko, 2000

Puisi Badru Tamam Mifka

jalan perempuan diluruskan dan
beribu suara menggetarkan arus Bou Regreg
tuhanku, sampaikan suarasuara itu lewat sungai,
pada kaki sang raja

seperti puisi, biarkan merajam-melubangi
batu dan besi
seperti awan berarak, biarkan anakanak
perempuan itu berjalan bersama anakanak lelaki,
turut menaiki tangga sekolah, mempercantik hak,
mendapat keadilan dan menyatakan masa depan

lalu cuaca menurun, tersekat ditepian
jalan Rabat dan menggumpal duka
ditikungan Casablanca
sungguh, tuanku, ribuan perempuan
merindukan hurufhuruf, pembagian harta yang adil,
pelayanan yang baik bagi mereka
yang akan melahirkan keturunan
dan mereka yang berhak menolak hak lelaki
untuk membunuhnya

tuhanku, tuanku, beribu suara itu
seperti sungai Bou Regreg yang tak mati
seperti doa yang bangkit

Tanjungsari, 2004

Label:

posted by wscbandung @ 16.19,


0 Comments: